Huuupt!!!
Kira kira seperti itulah kata yang bakalan keluar dari mulut kita ketika ada masalah yang mengerogoti jiwa kita. Kadang muncul perasaan menghakimi, apakah Tuhan itu ga sayang sama kita? sampai sampai harus memberikan masalah yang seberat kita rasakan, padahal sebenarnya orang lainpun mungkin punya masalah yang lebih besar dari yang kita hadapin khan??
Well, "Masalah" mungkin itu bagian terkecil dari cobaan yang akan selalu mengiri manusia selama hembusan nafasnya. Ketika kamu mengahadapi sebuah masalah, bisa jadi kamu yg berumur 20 taon akan berfikiran sperti anak anak yang berumur 5 taon. Yang jika maenan mobil mobilannya atau bonekanya rusak maka tanpa fikir panjang pasti udah ga dipake lagi alias tinggal aja jadi pajangan bahkan langsung dibuang. Karena mereka belom bisa berfikir bagaimana cara perbaikinya atau mau dikemanaain itu maenan biar bisa jadi seperti seula lagi. Nah, begitulah ibaratnya kita jika sedang bermasalah khan??? Kadang kita tidak berfikir panjang mau digimanaiin ini masalah kita? mau nyari jalan keluar yang kaya' gimana lagi? Apa yang harus kita lakukan?? Apa kita hanya berdiam diri meratapi atau menyesali atau bahkan merutuki masalah tersebut???
Aku, Kamu dan kalian semua pasti pernah bermasalah khan??? tapi cara kita ngadepin masalah berbeda beda sesuai dengan sejauh mana jiwa kita, mental kita dan ilmu kita dalam menyikapi masalah tersebut.
Jelas beda seorang yg berpendidikan menyikapi tiap masalahnya dengan seorang pengemis misalnya. Seorang Ahli Ibadah dan tukang mabuk misalnya, atau bahkan seorang gadis SD dengan gadis SMU.
So, yang harus kita sadari adalah Tuhan itu Maha adil, Bijaksana dan Penyayang. Semua yang terjadi di kehidupan kita tak lepas dari takdirNYA. Bukankah dalam salah satu FirmanNya "Tidak diberikan ujian kepada seorang hamba melampaui batas kesanggupannya?" itu adalah janji Tuhan untuk hambaNya khan???
harusnya Firman tuhan itu menjadi obat penenang buat kita. Sehingga jika kita lagi diuji, tidak muncul lagi Fikiran fikiran bahwa hanya kita sendirilah manusia yang paling sengsara di dunia ini, manusia yang paling tidak berguna di kehidupan kita.
Inti dari semuanya adalah bagaimana keimanan dan ilmu yang kita miliki menjadi tolak ukur dalam menghadapi dan melewati masalah yang kita hadapi. Mau jadi apa nanti kita setelah masalah menghampiri kita, apakah kita masih bisa bersabar??? apakah kita bisa menjadi manusia yang berfikiran dewasa bukan manusia yang berfikiran seperti anak berusia 5 taon yang jika maenanya rusak ya langsung ajha dibuang tanpa ada usaha untuk diperbaiki.
"Masalah itu ada untuk dihadapin, untuk dijadikan pelajaran, untuk merubah hidup kita So jalanin ajha dia sebagaimana mestinya, Coz life must goes on!!!
Ok dear??? Jadi kalau kita lagi bermasalah, yang jangan terlalu berlarut larut meratapi, tapi bagaimana kita harus ngejalaninnya, introspeksi diri kita, banyak berfikir tentang arti hidup kita yang sebenarnya dan yang paling penting ambil manfaat dari semua masala yang kita hadapin, karena antara masalah dan kehidupan kita pasti ada "benang merahnya"..
So, Keep Fighting n Spirit..
Always Believe Voo God, believe voo He's destiny
Luv ^ widhy'st ^
No comments:
Post a Comment