Minuman teh dan kopi adalah dua diantara banyaknya minuman di dunia ini yang paling digemari orang, entah itu orang dewasa maupun anak muda, lelaki ataupun perempuan. Kedua minuman ini memang tak mengenal batas gender ataupun usia. Kalau mau dikatakan memang teh dan kopi adalah minuman favorite kebanyakan orang yang sudah tak bisa dipisahkan dengan segala aktifitas mereka, atau bahkan telah menjadi rutinitas mereka.
Minum teh ataupun kopi untuk sebagian orang yang sudah menjadi rutinitas memang tak bisa dipisahkan dari hidup mereka. Entah dinikmati pada pagi, sore atau malam hari, sendirian atau bersama keluarga, rekan kerja, di rumah, kantor ataupun di cafe-cafe. Tak jarang dikota-kota besar anda akan menemukan tempat-tempat dijalanan atau yang biasa dikenal rumah kopi atau cafe bertebaran dimana-mana. Untuk orang yang mempunyai jiwa bisnis, dengan keadaan ini menjadi peluang terbesar mereka.
Kembali lagi ke teh dan kopi yang merupakan minuman sejuta umat kalau mau saya judulkan sih. seperti yang kita ketahui, kedua minuman ini mengandung Kafein yang sebenarnya tidak terlalu baik buat kesehatan kita jika dikonsumsi secara berlebihan dan pada waktu yang tidak tepat. Kebanyakan orang mengkonsumsi teh dan kopi pada pagi hari untuk sarapan. Tapi tahukah anda jika itu waktu yang tidak baik untuk mengkonsumsinya?
Menurut penelitian, hindari waktu-waktu dimana adanya peningkatan hormon kortisol karena akan mengakibatkan efek kecanduan terhadap kopi dan teh. Bila tubuh kecanduan senyawa kopi atau teh, maka tubuh akan membutuhkan
asupan kopi untuk meningkatkan kebugaran. Selain itu, akan menyebabkan
detak jantung menjadi lebih cepat. Efek selanjutnya, kesehatan tubuh
akan mulai terganggu. Hormon kortisol,
umumnya akan meningkat tajam pada pukul 8 - 9 pagi secara alami pasca
bangun tidur, sehingga asupan kafein sama sekali belum dibutuhkan Adapun waktu peningkatan hormon kortisol yaitu pada pukul 08.00 - 09.00, pukul 13.00 - 14.00, dan pukul 17.30-18.30. Jadi sebaiknya mengkonsumsi teh dan kopi pada saat hormon kortisol dalam keadaan rendah. Hormon kortisol merupakan hormon yang
diproduksi oleh sel di dalam zona fasikulata pada kelenjar adrenal
sebagi respon terhadap stimulasi hormon ACTH yang disekresi oleh
kelenjar hipofisis. Hormon kortisol memiliki pengaruh terhadap sistim
metabolisme tubuh, beragam organ dan jaringan tubuh, sistem
kardiovaskular, sistem saraf pusat, sistem renal dan sistem fetus.
Intinya, hormon kortisol berhubungan erat dengan kinerja hari, metabolisme tubuh, jaringan otot, dan aliran darah keseluruh tubuh.
Steven Miller, merupakan ilmuan ahli asal Uniformed Services University of the Health Sciences di
Bethesda - Maryland mengungkapkan, bahwa waktu yang tepat untuk
mengkonsumsi kopi atau teh adalah diatas jam 9 pagi. Karena dalam momen
tersebut, kafein akan menjaga kestabilan hormon kortisol yang telah
diproduksi oleh tubuh sejak bangun tidur. Dalam dunia
kesehatan, mengkonsumsi kopi atau teh, diibaratkan dengan mengkonsumsi
obat-obatan, dilakukan hanya dalam kondisi saat dibutuhkan saja. Oleh
sebab itu penempatan dan pemilihan waktu untuk mengkonsumsi kafeein
sangat diperhatikan.
So, buat pecinta dan penikmat tdan kopi, konsumsilah kedua minuman tersebut pada waktu yang dianjurkan yah. Agar bukan hanya nikmatnya teh dan kopi yang didapat, tetapi juga kesehatan tubuh tetap terjaga.
Kalau saya sih lebih suka menikmati teh apalagi dengan cita rasa Melati, hmmmm bisa membuat otak dan pikiran jadi rileks. Tapi, saya sangat menyukai aroma kopi, apalagi kopi tumbuk, yang baru disangrai aromanya sangat nikmat.
Okey, selamat menikmati secangkir Teh dan kopi ^_~
No comments:
Post a Comment