Widhy's Guest Book

CBOX - www.cbox.ws - v4.3 -->

Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini
Sumber : http://ramadhanlmzero.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-buku-tamu-keren-di-blog.html#ixzz3wBmkLEPw

Thursday, 26 January 2012

Solar Storm "Badai Matahari" apakah membahayakan bumi???


Dulunya waktu belajar fisika saya pernah menemukan kata "Badai Matahari", penjelasan dibuku sih badai matahari itu adalah ledakan matahari yang mengeluarkan berjuta-juta atom cahayanya. Setahu saya badai matahari itu fenomena alam seperti adanya badai salju, gempa bumi dsb. Ternyata setelah saya membaca beberapa artikel baik itu di media massa dan elektronik, searching di Internet, baca blognya para ahli angkasa luar saya baru tahu ternyata badai matahari itu adalah siklus normalnya perputaran matahari (atau dengan istilah yang mudah dipahami adalah siklus kehidupan matahari). Dengan kata lain sebenarnya badai matahari itu bukan fenomena langka.
Seperti dipelajaran Fisika kita waktu SMA, matahari itu kan mempunyai siklus rata-rata yang hampir 11 tahun. Matahari memulai siklus kehidupannya mulai dari aktifitas rendah "Solar minimum" sampai ke peningkatan aktifitas "Solar maksimum"

Peristiwa inilah yang sering disebut dengan istilah Solar Storm atau Badai Matahari atau adanya ledakan dahsyat di Matahari, mengirim milyaran ton material tak bermuatan, juga disebut plasma, ke luar angkasa pada kecepatan lebih dari satu juta mil per jam.
Awan plasma membawa bidang magnetik yang kuat. Saat awan bermagnet itu mencapai Bumi sehari atau tiga hari kemudian, sejumlah besar energinya terendapkan ke dalam magnetosfir Bumi.

Astrofisikawan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Thomas Djamaluddin, mengatakan bahwa badai Matahari dapat mengganggu sistem telekomunikasi, navigasi, fungsi satelit, dan sistem perbankan.

“Navigasi berbasis satelit seperti GPS juga kemungkinan terganggu akurasinya, jadi jangan terlalu percaya pada posisi yang ditunjukkan GPS (frekuensi tunggal) kalau diduga ionosfer terganggu oleh badai Matahari,” kata Thomas.

Dampak lainnya adalah gangguan komunikasi radio HF atau gelombang pendek yang biasa digunakan untuk komunikasi jarak jauh, seperti siaran radio luar negeri, misalnya BBC, VOA, dan ABC.

Gangguan juga mungkin terjadi pada telekomunikasi seluler, siaran televisi, dan lainnya. Namun, untuk hal ini, biasanya para operator satelit telah mengantisipasinya.

Saat CME atau lontaran massa korona bergerak menuju bumi, partikel yang dibawanya akan menghantam magnetosphere bumi yang kemudian akan menciptakan aurora. Adapun kecepatan CME berbeda-beda ketika terjadi solar storm. Kecepatan CME pada tahun 2012 ini mencapai hingga 2.200 km per detik.
Normalnya, magnetosfir Bumi menangkis angin matahari yang merusak dan melindungi lingkungan. Namun demikian, badai matahari berpotensi mengganggu efek pelindung ini dan menghasilkan beberapa cuaca luar angkasa, yang dampaknya bisa merusak susunan luas sistem tehnologi, termasuk satelit operasi, komunikasi dan navigasi serta jaringan listrik.
Karena matahari bukan objek padat seperti bumi, bagian-bagian yang berbeda dari matahari berotasi dengan kecepatan yang berbeda juga. Ini akan menyebabkan garis bidang magnetiknya menjadi kacau balau hingga menyebabkan terbentuknya Solar Flare (Lidah api matahari) yang kadang disertai dengan Coronal Mass Ejection (CME) atau dikenal juga dengan lontaran massa korona.





(Sumber:http://www.faktailmiah.com/, http://atikofianti.wordpress.com/2012/01/25)


No comments:

Post a Comment