Widhy's Guest Book

CBOX - www.cbox.ws - v4.3 -->

Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini
Sumber : http://ramadhanlmzero.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-buku-tamu-keren-di-blog.html#ixzz3wBmkLEPw

Friday, 20 January 2012

Aku dan Sahabatku

Friendship... Mmmm kata ini sudah sangat sering kita dengar kan??? Iya "PERSAHABATAN". Dikehidupan kita banyak kita temui ikatan persahabatan, entah itu antara dua orang atau lebih, antara sesama cowok, sesama cewek, ataupun antara cowok cewek, antara yang muda atau yang tua. Yeah Persahabatan itu pada hakekatnya INDAH kan??? Tentu saja Indah, nyaman dan bahagia.

Oke, kali ini saya ingin membagi kisah saya tentang "SAHABAT". Tentang seseorang yang mungkin akan saya gambarkan melebihi penggambaran kalian mengenai sahabat. Sebenarnya tulisan saya kali ini tidak menceritakan tentang bagaimana persahabatn kami, tapi saya lebih ke  kenapa dia bisa menjadi sahabat saya :p.

Kebanyakan orang mendefinisikan sahabat itu adalah orang terdekat kita (teramat dekat malah), orang tersayang yang kepadanyalah kita bisa mengeluarkan apapapun yang kita rasakan, kita tidak bisa menyembunyikan apapun dari dia. Saya setuju, tapi Sahabat menurut saya itu tidak seperti itu. Sahabat!!! Kata itu dulu hanya sekedar kata. Ketika saya masih sekolah dulu saya sering bertanya, kira-kira siapa sebenarnya sahabat saya??? Sahabat yang seperti definisi kalian diatas, tentang seseorang yang kita sayang dan ke dirinyalah apapun tentang kita diceritakan. Makanya tadi saya bilang, mungkin penggambaran saya tentang sahabat itu agak sedikit berlebih dari kalian (hehehehhe, saya terlalu mengagummkan istilah sahabat itu teman :p). Kembali lagi yah,,, Berarti dari SD, SMP, SMA saya tidak punya sahabat dund (hahahha, kasiaaaaan!!!). Emang iya, waktu sekolah saya cuma mempunyai banyak teman dari berbagai kalangan dengan watak pribadi yang beraneka ragam. Dari situ saya mulai mempelajari berbagai karakter hidup manusia :)... Tak tahu kenapa saya sering dijadiin tempat keluh kesah mereka. Tapi tidak sebaliknya (soalnya saya tipe yang tertutup, haissss). Makanya itu waktu remaja dulu (hahahaha remaja boo) saya tidak atau belum merasakan maupun menikmati indahnya PERSAHABATAN. Seringkali saya iri dengan teman teman saya yang kata mereka mempunyai beberapa sahabat sejati. Kok saya tidak??? atau lebih tepatnya "Kok saya tidak punya sahabat yah"???, kan yang penting cocok, nyambung, care. Iya khan??? Sahabat itu menurut kalian kan seperti itu. 

Dulu, dibenak saya sahabat itu yah teman segenk kita, teman yang sering jalan sama kita, atau teman baik kita. Tapi ketika saya tumbuh dan ketika saya mengenal dia (BERNIKE ANDREYS, NIKE, eh dia dipanggil KEKE hehehehe "ANAK ANEH" :p Peace :*) saya tahu ternyata sahabat itu tidak seperti itu. Sahabat itu bukan cuman sebagian pihak, sahabat itu bukan cuman jalan bareng, nonton bareng, curhat-curhatan bareng (Saya jarang curhat loh wkwkwkwkwk), gila bareng. Tapi SAHABAT ITU SEPERTI KITA (Aku dan Dia, hahahahahha #Lebay, ehh ga kok ini serius). Tahu ga sih kalau sampai saya nulis blog ini, entah dia ataupun saya belum pernah ketemu loh (hahahahha), tapi saya yakin suatu saat pasti ketemu (eh harus)... Eh eh ini bukan berarti kita cuman sahabat pena loh :p (Ingat istilah jaman SD dulu wkwkkwkwk). Iya kita belum pernah ketemuan. Truz muncul pertanyaan "Jadi, kok bisa dia sahabat saya?"... Entahlah, saya juga ga tahu kenapa saya bisa yakin dan percaya dia sahabat saya??? Kata itu muncul begitu saja, ketika saya NYAMAN, ketika saya mau tahu dan harus tahu semua tentang dia (itupun kalau dia mau berbagi), ketika cuma kedia saya bisa berbagi semuanya. Menurut saya Sahabat itu bukan seperti seorang pacar yang butuh pengakuan dan persetujuan. Lucu yah, masa untuk mendapatkan seorang sahabat aja lantas kita harus bertanya ke orang "Maukah kamu menjadi sahabat aku???" hahahahahha :p iya kan??? Makanya, menurut saya "Sahabat tidak perlu pengakuan".

Dulu kita kenalan karena kita satu grup bbm (smartphone itu hahhaha), grup pecinta Manchester United "ManUtd. fans". Itu sih iseng-iseng aja saya buat grupnya. Invite teman sana sini dengan latar belakang Fans MU. Ada teman yang invite dia di grup. Eh nama dia kan Bernie (dulu sih saya pikir dia cowok, hahahaha eh sampe skg saya ga pernah ngasih tau ke dia :p). Truz kita jadi akrab deh (saya ga menceritkan detailnya, karena cukup itu jadi kisah di koleksi pribadi story saya :p hahahaha), intinya awal saya kenalan sama dia yah disitu (kembali lagi jejaring sosial dan canggihnya internet memberikan sisi yang positive khan ;)

Entah kapan kata SAHABAT itu bisa melekat ke kita. Hingga saya bisa langsung tahu kalau misalnya ada orang ngomongnya "NIKE" saya bisa tahu "Oh dia itu sahabat saya". Dan sekali lagi karena sahabat itu tidak perlu pengakuan. Sahabat itu cuman taunya ketika apapun yang terjadi ke saya dia harus tahu, apapun yang terjadi kedia saya harus tahu. Sahabat itu ketika dia senang saya senyum, ketika dia sedih saya cemberut.

Sahabat itu adalah perbedaan kita.
Sahabat itu dulunya tidak ada antara kita.
Sekarang semakin nyata

Sahabat itu ada ketika prinsip hidup agama bukan jadi penghalang.
Sahabat itu adalah saya merasa membagi semuanya 
Sahabat itu ketika saya ingin membuat dia tersenyum, tanpa mengharapkan dia membuat saya tersenyum (Sahabat bukan timbal balik dan balas jasa), karena seorang sahabat tahu apapun tentang kita.

Karena itu Sahabat itu hanya bercerita tentang saya dan dia (kalian tidak, sorry yah hehehhe)
Ini kisah kami, entah nanti akhirnya indah atau tidak (Itu misteri Tuhan) yang jelas sekarang indah karena atas dasar kasih Tuhan :)

Sahabat itu bukan muluk muluk :p
Sahabat itu Aku dan Dia

Ketika aku resah aku percaya punya Tuhan diatas sana, dan dia disamping saya.
Ketika saya menangis ada dia bersama saya.
Sahabat itu saya begitu bergantung untuk ukuran manusia.
Sahabat itu, iya NYAMAN tentang semua.
Sahabat itu ketika jauh tetap percaya dia dengar
Sahabat itu ketika jauhpun dia rasa.

Sahabat itu kita tertawa bersama, menangis belum sih ehehehehhe..
Sahabat itu yah seperti saya dan dia :p tidak kalian
Sahabat saya dan dia itu sekali lagi otomatis tidakbutuh pengakuan, spontan karena kita merasa menyatu akan kasih Tuhan. merasa cocok akan segala perbedaan, dan merasa sayang tentang hidup itu indah karena adanya kita.
Sahabat itu ketika kita yakin hidup ini akan berjalan karena adanya dukungan Tuhan melalui tangan kita :p
Sahabat itu suka dukaku.
Sahabat itu warna, seperti pelangi tak bisa dipegang tapi selalu tahu bahwa itu indah :) kaya kita
Sahabat itu ketika dia tahu saya sayang dia, dan saya tahu dia sayang saya.

Sahabat itu tak pernah menutupi kesalahan untuk kesenangan,
Sahabat itu selalu ingin yang terbaik
Sahabat tidak akan menjurumuskan ke hal yang tidak baik (mudah-mudahan kita begitu)
Sahabat itu, saya selalu berdoa untuknya, tanpa saya mengharapkan doanya untukku
Sahabat itu cukup dia bahagia, 
Sahabat itu ketika saya rela berkorban untuknya
Sahabat itu ada airmata (ini saya penasaran)

Sahabat itu ketika sekarang saya benar benar rindu ingin bertemu
Sahabat itu ketika saya mendengar kata sahabat, saya mengingatnya dan itu mensugesti saya dengan baik...

Sahabat itu ketika saya menyayanginya karena hatinya.
Dia begitu cantik secantik hatinya.
Jangin iri karena saya memiliki sahabat seperti dia, tak semua orang sebahagia kami :)
Dan moga dia berlanjut selamanya

Tau perbedaan sahabat kami dengan sahbat kalian???
Kita ada karena kasih Tuhan :)
Kita ada karena kitahu kita saling sayang
Kita ada karena kita tahu kita memiliki tanpa adanya timbal balik
Hanya tahu kita menyayangi yang lain
Hanya tahu kita harus berbagi
Mau terbalas atau tidak.

Sahabat itu ketika Saya tahu bahwa dia NIKE itu sahabat terbaik saya

How Are you Sugar, hope u'll alwys fine n God bless You.
Love n miss you.
Big hugs n many kiss


_WIDHY_













No comments:

Post a Comment