Polemik Klan Uchiha

Kemampuan danzo membingungkan. Danzo yang muncul dibelakang sasuke langsung menyerang dengan kunai, tapi lagi2 susanoo melindunginya dan membuat kunai danzo patah. "seperti yang kuduga, susanoo ideal untuk melindungi 1 tubuh" kata danzo. karin yang melihat kehebatan danzo takjub heran. "ada apa dengannya?tak diragukan lagi dia telah tewas tadi!hanya ada satu sumber cakra danzo yang saya rasakan, dia tidak menggunakan kagebunshin! jika begitu berarti ini genjutsu?" pikir karin.

danzo terkejut sesuatu datang dengan cepat dari atas. tangan susanoo kembali memnghancurkan danzo. semua terkejut. tapi tiba-tiba danzo kembali muncul di atas pilar."kekuatan bertahan yang sempurna" kata danzo. sasuke heran. karinmencoba merasakan cakra sasuke "saya bisa merasakan cakra dalam sasuke tak seimbang... dan cakraku stabil.. jadi tak mungkin sasuke dan aku terperangkap dalam genjutsu. jadi jutsu apa ini ya?" pikir karin heran.

kembali susanoo sasuke menyerang, tinju tangan susanoo menghantam pilar tempat danzo berdiri dan merobohkannya. hampir saja menimpa karin yang berada di bawah. danzo mengelak. sasuke merapal amaterasu di mata kirinya. perut danzo terbakar api hitam. dengan cepat membakar habis semua tubuh danzo.

"susanoo dan bahkan amaterasu... itu akan menguras tenaganya. dia terlalu berlebihan mencoba kemampuan danzo" kata madara mengomentari. karin terkejut dia kembali merasakan danzo dibelakang sasuke "dibelakangmu!"teriak karin pada sasuke. di belakang sasuke danzo merapal jutsu dan melepaskan sesuatu dari mulutnya. sasuke menghindar tapi mengenai bahunya. sasuke mensummon elang raksasa. "huff" kata karin lega. "oh summon barung... saya terkejut kapan dia mendapatkannya?"kata tobi.

"bukankah sudah kubilang jangan bicara tentang itachi" kata sasuke. "bersaudara... kekuatan kalian hampir sama, apa yang mata kalian pahami berbeda... yang sebenarnya tentang itachi dan implikasinya tak penting bagimu.kau berbohong dalam cengkraman kebencian, yang akan meledak. membuat pengorbanan klan jadi sia-sia"

sasuke dengan summon burungnya maju menyerang danzo. danzo merapal jutsu yg mengeluarkan sesuatu dari mulutnya. sasuke menghindar dan telah berada di depan danzo. danzo menangkap leher sasuke.sasuke memotong lengan danzo. karin dan madara terkejut. tapi kembali karin merasakan cakra danzo."ini tak berguna" kata danzo dari atas pilar.

tiba-tiba dari badan sasuke keluar banyak gagak hitam. mengelilingi danzo dan sesosok itachi muncul! danzo sangat terkejut. "itachi, seharusnya dia telah mati... kenapa?ini...!" kata danzo heran.

- Penderitaan dari Pengkhianatan Uchiha Itachi

Sejak saat Uchiha merencanakan kudeta yang akan mereka lakukan, Itachi di utus Konoha untuk menjadi mata-mata. Dan ayah Itachi ‘Fugaku’ adalah pemimpin dari kudeta yang direncanakan klan Uchiha. Disitulah dimulainya neraka bagi Itachi.

Itachi mulai bergabung ke Anbu sebagai mata-mata atas perintah ayahnya. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Itachi membeberkan semua Informasi tentang Uchiha kepada desa Konoha. Pada saat itu ia mendapat julukan sebagai “Double Angent”.

Sebenarnya pada saat - saat itu, Itachi harus menanggung beban yang sangat berat. Selama perang Ninja Ketiga, Uchiha sudah sangat sering melihat peperangan ketika umurnya masih 4 tahun. Baginya perang adalah neraka. Dan hal ini membuatnya trauma sehingga menjadikannya cinta akan perdamaian. Ia mengutamakan kestabilan desa dan berusaha menjadikannya damai. Dia cinta desanya dan tidak membeda-bedakan klan. Namun, tetua memanfaatkan ini untuk keuntungan mereka. Ia memberikan misi rahasia untuk Itachi yang isinya adalah membasmi seluruh klan Uchiha. Itachi dihadapkan sebuah pilihan buruk. Pengkhiatan kepada keluarganya adalah sesuatu yang tidak dapat dipercaya. Tapi jika Uchiha memulai perang sipil, itu akan mengguncang pondasi desa Konoha dan negara Api. Hal ini akan membawa negara lain mengambil kesempatan untuk menyerang. Dan bisa saja terjadi perang Ninja keempat.

Akan banyak yang mati, termasuk orang-orang yang tidak terlibat perang. Dan karena hal ini hanya untuk kepentingan Uchiha sendiri, Itachi memilih untuk berkhianat pada keluarganya. Tapi dia tidak berkianat karena benci.

Dan seiring berjalannya waktu, Uchiha Madara yang masih hidup dengan membenci Konoha dan Uchiha, ia mulai mencari kesempatan untuk menciptakan perang. Hanya Itachilah yang menyadari bahwa Madara masih hidup. Dia memberi penawaran pada Madara dengan balasan mengijinkannya untuk balas dendam pada Uchiha. Tapi ia meminta Madara untuk tidak membahayakan penduduk desa Konoha. Madara berkata akan membantu Itachi membasmi Uchiha. Bagaimanapun, Hokage Ketiga mencoba untuk mengadakan gencatan senjata dengan Uchiha. Tapi waktunya sangat mendesak dan ia gagal. Dan semua terjadi pada malam itu. Malam dimana klan Uchiha berakhir untuk selama-lamanya. Namun ia telah berhasil memenuhi kewajibannya untuk mengkhianati klannya demi desa dan meninggalkan Konoha dengan Noda. Hal itu dilakukan karena ia memang tak punya pilihan.

Sayang, penduduk desa menyangka ini karena sifat jeleknya. Dialah yang menanggung beban itu sendiri dan tak ada seorang pun dapat menyalahkan pengorbanannya tersebut. Namun, dia melakukan sebuah kesalahan. Yaitu ia tidak dapat membunuh adiknya sendiri ‘Uchiha Sasuke’.

Sebelum meninggalkan desa Konoha, Itachi memohon kepada Hokage Ketiga untuk melindungi Sasuke dari Danzo dan tetua desa. Danzo berkata pada Itachi akan membocorkan yang ia tahu tentang desa jika Itachi berharap pada Sasuke. Setelah ancaman itu, Itachi pun pergi meninggalkan Konoha. Ia tak dapat memberi tahukan hal yang sebenarnya pada Sasuke. Ia hanya memberi dendam sebagai tujuan Sasuke agar ia menjadi lebih kuat. Dia ingin Sasuke percaya bahwa Uchiha adalah klan yang dapat di banggakan. Selain itu Itachi sendiri sudah memohon pada Hokage Ketiga untuk merahasiakan ini dari Sasuke.

Kemudian sejak ia pergi dari desa Konoha, ia berniat untuk bertarung dengan Sasuke dan mati di tangan Sasuke sendiri. Ia ingin memberi kekuatan baru untuk Sasuke.

- Rahasia dibalik Pertarungan Itachi VS Sasuke (Sebuah Kebenaran)

Itachi merencanakan semua hal tentang pertarungan dengan Sasuke. Apa yang dilakukan Sasuke saat mereka bertarung sudah diperkirakan Itachi sejak awal sehingga pada saat mereka bertarung, Itachi dapat dengan mudah memojokkan Sasuke. Dan ia bersandiwara untuk mencoba mengambil mata Sasuke pada detik terakhirnya. Itachi hanya selalu khawatir. Ia menceritakan kebohongan tentang Madara agar Sasuke tidak percaya padanya. Dan yang penting dari apa yang telah ia lakukan, Itachi menanamkan ‘Amaterasu’ (Jurus Mangekyo Saringan yang dapat langsung membakar sesuatu dalam selagi masih di dalam jangkauan matanya ) pada mata Sasuke. Hal ini dilakukan agar Amaterasu selalu aktif pada saat Sasuke bertemu dengan Saringan milik Madara. Pada akhirnya, Itachi telah memilih untuk melakukan kejahatan yang tidak akan pernah dimaafkan dan meninggalkan Konoha. Ia bergabung dengan Akatsuki dan melindungi Konoha dari dalam Akatsuki.

Namun saat Hokage Ketiga meninggal, Itachi kembali ke Konoha untuk mengingatkan Danzo dan para petinggi bahwa ia masih hidup. Selama ini Itachi telah membunuh orang tua, teman, kekasih, dan saudaranya. Ia menangis darah, berusaha membunuh emosinya, menghilangkan rasa persaudaraan untuk dapat melindungi Konoha. Tapi walau bagaimanapun, tetap saja Itachi tak dapat membunuh adiknya yaitu Sasuke. Ia tidak dapat membunuh Sasuke karena baginya, hidup adiknya adalah sesuatu yang jauh lebih penting dari Konoha. Bahkan sampai mati pun dia mencoba memberi Sasuke kekuatan baru dan membiarkan Sasuke membunuhnya agar dapat membalaskan dendam klan Uchiha. Ia ingin Sasuke dapat menjadi Pahlawan Konoha. Selama Itachi masih belum bisa bertarung dengan Sasuke, ia terus meminum obat untuk memperpanjang umurnya meskipun penyakit yang dideritanya dan perasaan kematian telah mendekat. Ia hanya melakukan hal itu untuk adiknya tercinta. Dia hanya ingin bertarung dengan Sasuke dan mati di tangannya. Untuk melindungi perdamaian di Konoha terutama Uchiha. Ia ingin mati sebagai seorang pengkhianat, seorang Kriminal. Ia menerima penghinaan untuk penghormatan dan menerima kebencian untuk rasa cinta. Bahkan lebih dari itu, Itachi mati sambil tersenyum. Ia membohongi semua untuk selamanya, dan meninggalkan nama Uchiha untuk Sasuke.

Itulah kebenaran dari seorang Uchiha Itachi. Jawaban atas tindakannya selama ini. Meninggalkan Konoha, membunuh klan Uchiha, dan memberikan sebuah kekuatan untuk Sasuke demi melindungi desa tercintanya sendiri. Ia hanya ingin agar Sasuke dapat meneruskan tugas dan misinya. Namun kali ini sebagai seorang pahlawan di desa Konoha dan Negara Api. Hal ini menunjukkan betapa besar sebuah rasa cinta yang tidak dapat di bandingkan.Namun pada akhirnya, pengkhianatan Itachi tersebut digunakan Sasuke untuk menghancurkan Desa.

- Pengkhianatan Madara Uchiha

Penghianatan Madara Uchiha dimulai lebih dari 80 tahun yang lalu di Konoha. Saat itu dunia sedang dilanda perang berkepanjangan. Setiap negara berperang untuk dapat memperluas wilayah mereka. Pada saat itu ninja bukan apa-apa, melainkan klan yang beraksi sebagai pasukan militer. Dari sekian banyak klan ninja, terdapat dua klan yang paling ditakuti. Kedua klan tersebut adalah klan Uchiha dan klan yang dikenal dengan nama ‘Klan Rimba Senju’. Klan Uchiha mempunyai chakra yang luar biasa dan Saringan. Mereka dikenal sebagai klan yang sangat berpengalaman dalam berperang. Di antara klan Uchiha, chakra Uchiha Madara adalah yang terkuat. Dia membunuh teman, dan adiknya sendiri untuk membuatnya lebih kuat karena pada masa itu, kekuatan adalah segala-galanya. Namun yang terkuat di dunia ninja pada saat itu adalah Senju Hirashima pengguna 3 elemen (hokage pertama). Dan dia adalah seseorang yang juga dikagumi oleh Madara.

Semua klan mengakui superioritas Hirashima. Dan semua orang takut padanya. Dari sini klan Uchiha dan klan Senju menjadi rival. Jika Senju bergerak, maka Uchiha pun bergerak. Jika sebuah negara menyewa Senju, maka lawannya akan menyewa Uchiha. Hanya Uchiha yang dapat menghadapi Senju. Kemudian nama Madara Uchiha juga menjadi terkenal sejak ia berhadapan dengan Hirashima. Untuk melindungi klan Uchiha dari Senju, adik Madara menyetujui agar matanya diambil. Itu digunakan agar Madara bertambah kuat sehingga ia dapat menyempurnakan Mangekyo Saringan dan melindungi Uchiha.

Kemudian klan Senju mengajukan gencatan senjata dan Uchiha menyetujuinya. Sayangnya, kedua klan lelah dengan pertempuran tanpa akhir. Hanya Madara yang menentang genjatan senjata itu. Hal ini membuat pengorbanan adiknya menjadi sesuatu yang sia-sia. Akhirnya Senju memutuskan akan membasmi klan Uchiha. Sebagian besar klan Uchiha menginginkan genjatan senjata itu. Dan Uchiha Madara sebagai pemimpinnya pun menyetujuinya. Segera setelahnya, sekutu Uchiha membuat perjanjian dengan negara Api untuk membantu mengatur wilayahnya. Dimulailah sistem Satu Desa per Negara Konoha dengan Negara Api. Kemudian negara lain mengikuti sistem Satu Desa per Negara tersebut.. Dengan itu sedikit demi sedikit pertikaian mulai berkurang dan untuk sementara perdamaian tercipta. Namun sesuatu terjadi dan itu akan melempar kekacauan pada Konoha. Terjadilah sebuah perselisihan untuk menentukan pemimpin yang kemudian disebut Hokage.

Dan seperti perkiraan, semua orang di desa Konoha dan Negara Api memilih Hirashima untuk menjadi Hokage. Hal ini membuat Uchiha kehilangan keunggulannya dan untuk melindungi Uchiha, Madara memilih jalan sebagai pemimpin untuk untuk melawan Hirashima. Tetapi tak satu pun anggota klan Uchiha mengikuti jejaknya. Pengikutnya mengira bahwa Madara akan menyulut perang dan mereka memandangnya rendah karena bergerak atas hasrat untuk memperoleh kekuatan, bahkan mencuri mata adiknya untuk melindungi dirinya sendiri. Karena semua orang mengkhianatinya, dan menyia-nyiakan pengorbanannya, Madara memilih untuk meninggalkan desa dan mengkhianati semuanya. Ia bertekad untuk balas dendam dan menantang Konohagakure. Namun ia kalah di tempat yang dinamakan “The Valley of The End”. Mereka mengira Madara telah mati. Hokage pertama pun merasa demikian. Madara Uchiha dilupakan oleh semua orang bahkan sejarah.

Untuk memastikan tak ada lagi pengkhianatan seperti yang dilakukan Uchiha Madara, hokage kedua memberikan posisi khusus kepada Uchiha sebagai tanda kepercayaan. Konoha membentuk Polisi Militer yang dijalankan oleh Uchiha. Namun, beberapa anggota Uchiha menyadari bahwa tujuan pembentukan Militer itu tak lain adalah untuk membatasi Uchiha dari pemerintahan desa juga untuk menjaga seluruh klan di bawah pengawasan.

Para anggota Uchiha mulai memberontak dan mengikuti jejak Madara Uchiha. Namun semua sudah terlambat. Kebanggaan Uchiha tak lebih hanyalah sebagai anjing Senju. Sampai sesuatu terjadi untuk kehancuran total Uchiha.

Tepat 16 tahun yang lalu dimana rubah ekor sembilan menyerang. Pemimpin-pemimpin Uchiha mengira Uchihalah penyebab kekacauan itu. Karena hanya Uchihalan yang dapat mengendalikan rubah ekor sembilan. Padahal Uchiha tak melakukan hal itu karena itu adalah bencana alam. Tapi tetap saja mereka curiga karena mereka kira Uchiha akan meakukan pemberontakan.

Setelah itu Uchiha diawasi oleh pasukan hitam yang memisahkan diri dari kedamaian. Hanya hokage ketiga satu-satunya orang yang menentang. Tapi kedua penasehatnya dan Danzo menolak untuk menolak perkataannya. Sejak saat itu Uchiha tidak lagi pernah di percaya dan diskriminasi dimulai. Kemudian klan Uchiha merencanakan penyerangan mendadak. Jadi Konoha mengutus mata-mata yaitu Uchiha Itachi. Dan disini dimulailah neraka bagi seorang Itachi Uchiha.