Widhy's Guest Book

CBOX - www.cbox.ws - v4.3 -->

Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini
Sumber : http://ramadhanlmzero.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-buku-tamu-keren-di-blog.html#ixzz3wBmkLEPw

Friday, 14 February 2014

Mengapa antara Cowok dan cewek tidak cukup menjadi Sahabat saja???

Pertanyaan diatas acap kali mengganggu pikiran saya. Yaaa, mengapa sih antara seorang cowok dan cewek yang sudah lama berteman tidak cukup berteman saja? Dalam arti gini loh, emang harus yah tiap cowok dan cewek yang dekat dan akrab itu ujung - ujungnya harus pacaran? Mengapa tidak bisa rasa sayang itu tulus yah karena mereka adalah teman atau sahabat kita? Bukan karena mereka harus jadi pacar kita suatu hari nanti.! :'(
Hmm,,
Sering sekali kejadian - kejadian seperti itu terjadi dikehidupan kita. Awalnya temanan, sahabatan, pacaran, dan musuhan. Alaaaaaah, tidak usah munafik mengelak semua itu. Kalaupun ada Sahabat yang kemudian jadi pacar terus putus dan mereka dengan yakin bilang kalau " I'm fine, kita bakal kaya dulu lagi kok, kita tetap teman, kita tetap sahabat", It's Bullshit, omong kosong. Saya yakin 100 % perasaan kalian itu pasti beda, antara dulu yang murni rasa sayang kalian itu sebagai sahabat, dan kemudian pacaran setelah itu mau entah judulnya balik lagi ke 'SAHABAT'??? Omong Kosong. Serius loh, biar bagaimanapun rasanya beda, tulusnya tidak seperti tulusnya sahabat tanpa embel - embel nanti kedepannya. yang ada itu pasti ada embel - embel kemaren dan kemaren.
Mungkin saya terlalu mengagung - agungkan istilah sahabat itu sendiri. Entahlah. Tapi saya begitu menyesal ketika persahabatan itu harus diracuni percintaan yang omong kosong. Karena menurut saya, rasa sayang kita terhadap seseorang yang kita sebut sahabat itu nilainya sungguh agung dari pada rasa sayang kita terhadap seorang sahabat yang kemudian menjadi pacar kita. Oke, mungkin  sebagian orang berpendapat bahwa bukankah lebih bagus sahabat kita itu menjadi pacar kita? orang yang kita sudah tahu mereka seperti apa, sudah tahu kebiasaan mereka, sudah tahu kejelekan mereka dan sudah tahu kebaikan mereka. Tidak salah sih, hanya saja yang saya takutkan endingnya seperti apa? Apakah endingnya nanti mereka bakal sama - sama terus? atau endingnya berantakan ditengah jalan dan kemudian semuanya juga ikut berantakan. Pacar berantakan dan sahabat berantakan. Emang kamu mau ujung-ujungnya seperti itu? Saya sih tidak akan pernah mempertaruhkan rasa sayang saya kepada sahabat saya untuk rasa cinta yang omong kosong. Karena itu tadi, status seorang sahabat itu lebih agung daripada status seorang sahabat yang kemudian menjadi pacar. 
Please dong, ini tuh bukan film India ataupun Film Korea. Realita dan fakta aja. Emang bisa yah, seorang pacar yang notabene sahabat kita bisa menjadi sahabat kita lagi tanpa ada kesan lain? Ga bakal sama loh, perasaan kita atau perasaan dia seperti sebelum-sebelumnya. Dan biasanya, rata-rata orang yang menyukai seseorang tetapi dia beranggapan lebih baik berteman atau bersahabat dulu kemudian baru menjalin sebuah hubungan, kalau menurut saya sih membohongi diri sendiri yah. Bisa-bisanya kamu membawa "Sahabat" untung kepentingan dibalik makna "Sahabat" itu sendiri. 
Sahabat yang sebagian orang mungkin hanya diartikan sebatas berbagi bersama, berbagi sedih, berbagi senang, berbagi suka, berbagi duka, makan sepiring, tidur sekasur dan bla bla bla. Karena menurut saya sahabat bukan seperti itu :(
Sahabat itu yang ketika kita tidak bisa dan tidak sanggup menyembunyikan apapun dari dia.
Sahabat itu yang ketika kita jengkel sejengkel-jengkelnya, tapi pas bersama dia hilang.
Sahabat itu pas kita tidak punya duit, minjam ke dia kemudian lupa ngelunasin hehehehe
Sahabat itu bukan hanya pas kita butuh dia ada, dia butuh kita ada.
Sahabat itu cukup pas kita sedih, terus nangisnya ke dia.
Sahabat itu bukan hanya tertawa bersama dan nangis bersama.

Sahabat itu adalah ketika kita tahu kita nyaman berbagi hal yang memaluka.
Beda dengan pacar yang kita tidak tahu kenapa kita nyaman sama dia.
Atau beda dengan teman yang kita tahu kita nyaman berbagi hal yang menyenangkan.
Konteksnya selalu berbeda.

Sahabat itu bukan seperti pacar yang harus ditanya kesediannya terlebih dahulu.
Sahabat itu bukan cukup seperti teman yangkarena kebetulan kita sekelas, kita seperguruan, kita sekantor yang karena sebagian besar keseharian kita bersama dia.
Sahabat itu bukan hanya bercerita tentang kamu sanggung berkorban untuk mereka.

Tapi Sahabat itu yang kamu tahu segalanya kamu bisa berbagi tanpa embel-embel setelahnya, hanya karena kamu sayang dia selayaknya seorang sahabat dan dia permanen. 

Jadi, kalau toh ada istilahnya bekas sahabat, yah berarti dia dulunya itu BUKAN SAHABAT.
Jadi, akalau toh ada yang membawa-bawa sahabat terus kemudian ujung-ujungnya dia pengen sahabatnya itu menjadi pacaranya, ya itu juga bukan dinamakan sahabat dulunya, tapi tetap cara pedekate.

Pokoknya, jangan deh mengatasnamakan Sahabat untuk urusan yang tidak penting.

Friday, 24 January 2014

Saturday, 7 December 2013

Monday, 12 August 2013

Wanita dengan segala kerumitan

"Karena wanita ingin dimengerti,  lewat tutur lembut dan laku agung...
Karena wanita ingin dimengerti, manjakan dia dengan kasih sayang".

Sepenggal lirik diatas menggambarkan betapa sosok wanita untuk sebagian kaum adam sangat rumit. Iya kan? Hehehehe
Iya sih... saya saja kadang ga bisa paham apa sebenarnya mau saya, saya harus seperti apa? 

Sebenarnya wanita itu tidak rumit kok, hanya kadang mereka berpikir diluar dari biasanya. Jika lelaki berpikir yg sederhana, para wanita biasanya berpikir yg kompleks. Lelaki hanya berpikir sesuatu yg akan terjadi, tetapi sebagian wanita berpikir hingga apa yg bakal terjadi, dampak apa yg bakal timbul dr suatu kejadian, makanya sering disebut wanita itu ribet. Hehehe

Saya pernah baca sebuah artikel, tapi saya lupa dimana dan sumbernya apa
Kurang lebih isi artikel itu menceritakan tentang wanita yg berfikir 100 x lebih banyak dari lelaki. Nah, ini saja sudah menggambarkan betapa para wanita memang selalu melebihkan sesuatu. Maksud mereka sebenarnya baik.

Para wanita itu sangat lembut hatinya, karena mereka lebih banyak menggunakan perasaan mereka, mereka lebih peka terhadap keadaan, lebih cepat tersentuh. Dibandingkan dengan para pria, para wanita memang lebih cepat memahami lingkungan. Bukan mengganggap remeh para lelaki sih hehehe. Bahkan seorang wanita yang tomboy pun hatinya bakal cpt tersentuh dibandingkan dengan seorang pria yang kewanitaan. Itu sudah merupakan naluriah.

Hadirnya para wanita disebuah perkumpulan biasanya untuk menetralisir, selain untuk mempercantik hahaha.  Kenapa saya bilang wanita itu untuk menetralisir? Kadang disebuah perkumpulan yg didominasi para pria itu acapkali percampuran ego dimana mana, dgn adanya wanita diantara mereka sadar atau tidak sebenarnya mereka akan menyeimbangkan semua itu. Para wanita cepat menyadari sesuatu yg akan terjadi sedangkan para lelaki cepat menyikapi sesuatu yg terjadi. Maka dari itu, antara wanita dan lelaki saling melengkapi. Adanya wanita untuk melengkapi kehidupan lelaki.

Wanita yg berstatus seorang teman mampu menjadi sosok yang saved teman2 yang lain terutama teman lelakinya. Wanita yg berstatus seorang sahabat mampu menjadi sosok yg welcome terhadap segala sesuatu yg terjadi, segala yg dikeluhkan, tempat berbagi rasa, asa, kekecewaan dan apapun. Wanita yg berstatus seorang pacar mampu menjadi sosok yang menenangkan, tempat berbagi, tempat meluapkan kasih sayang. Wanita yg berstatus seorang istri bisa menjadi segalanya buat suaminya, tempat berbagi apapun yg terjadi, tempat berkeluh kesah, tempat penyimpanan.  Wanita yg berstatus seorang adik atau kakak bisa menjadi teman yg baik dlm keluarga. Wanita yg berstatus seorang ibu adalah sosok yg penggambarannya tidak akan abisnya, sosok yg tidak bisa ditukar dengan bumi dan seisinya. Sosok ini mampu menghentikan murkanya Tuhan, sosok yg mampu melunturkan benci, sosok yg mampu menghasilkan pribadi2 yg berkualitas, sosok yg dari tangannya lahir manusia2 terbaik. Itulah para wanita dengan beberapa sosok berbeda.

Wanita itu bukan diciptakan dr kaki untuk menjadi bawahan, bukan diciptakan dari kepala untuk memerintah para lelaki, tapi diciptakan dari rusuk untuk mendampingi para lelaki.

Wanita dengan segala keindahan yang hrs dihormati, karena dibalik lelaki yang sukses pasti ada sosok wanita yg hebat.

Hargailah wanita disampingmu.